Jumat, 21 Mei 2010

Hati Yang Bijaksana

Betapa murkanya Tuhan jika kita membuat hidup kita sia-sia. Karena hidup itu sendiri merupakan anugerah yg Tuhan sendiri ikut hadir di dalamnya! Musa menyadari bahwa Tuhan yg memegang kehidupan dan menentukan umur. Dlm kefanaan, betapa sering Musa melakukan hal-hal yg tidak berkenan kpd Tuhan. Musa menistakan nama Tuhan dgn sikapnya yg lepas kendali di hadapan umat (bc.Bil.20:12). Tuhan menghukum Musa dgn tidak memperbolehkan dia masuk ke tanah perjanjian. Musa menderita batin yg besar, seolah ia sama saja dgn umat Israel generasi pertama yg "gagal masuk" tanah perjanjian tersebut. Namun Musa merespons hukuman Tuhan sbg "anugerah". Musa minta agar Tuhan mengaruniakan kebijaksanaan di dlm hidupnya hingga dapat mengisinya dgn hal-hal yg baik. (bc.Mzm 90:1-17)

Seperti Musa, jika kegagalan masa lalu masih saja membebani kita, percayalah, Tuhan masih memberikan anugerah dan kesempatan kpd kita utk memperbaiki diri dan kembali setia kpd-Nya. Ketimbang mencari alasan utk bersikap pesimis, pasif atau masa bodoh, mari kita "bangun tekad" dgn berdoa: "Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yg bijaksana".

"Sadarkanlah kami akan singkatnya hidup ini supaya kami menjadi orang yang berbudi." (Mazmur90:12 BIS)

Tuhan Yesus Memberkati.