Sabtu, 22 Mei 2010

DIA Tahu Kelemahan Kita

"Sebab DIA sendiri tahu apa kita, DIA ingat, bahwa kita ini debu." (Mazmur 103:14)

Melalui kehidupan kita sehari-hari kita dapat merasakan bertapa besar kasih dan kemurahan Tuhan kepada kita. Meskipun kita seringkali memberontak dan gagal. DIA tidak pernah berubah. "Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian Tuhan sayang kepada orang-orang yang takut akan DIA."(Mazmur 103:13)

Tuhan sangat menyadari kelemahan kita, karena "DIA ingat, bahwa kita ini debu." Tuhan tahu bahwa hari-hari kita di dunia sangatlah singkat, itulah sebabnya DIA menghendaki agar kita mengunakan waktu yang ada sebaik mungkin dan terus berjuang untuk memperoleh keselamatan kekal. Sekalipun Tuhan tahu kelemahan kita bukan berarti kita boleh berbuat dosa dengan sengaja. Sering kita berkata, "Kita kan manusia biasa, ada kalanya kita khilaf atau melakukan kesalahan. Nobody's perfect!" Itu berati kita sengaja berbuat dosa dan tidak takut akan Tuhan. Bukan karena Tuhan mengerti bahwa kita ini lemah maka DIA membiarkan kita terus menerus berbuat dosa atau selalu memaafkan kita. Ini adalah tipu muslihat Iblis. Kita perlu berhati-hati!

Karena DIA tahu kita lemahlah DIA akan membuat kita lebih kuat dalam kelemahan kita. "DIA memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya." (Yesaya 40:29). Melalui kuasa Roh Kudus DIA menolong dan membimbing kita kepada kebenaran, sebab Tuhan tidak menghendaki kita binasa! Contohnya bangsa Israel. Mereka seringkali jatuh dalam dosa dan memberontak, namun Tuhan tetap sabar terhadap mereka. Tuhan berkata, "Makin Kupanggil mereka, makin pergi mereka itu dari hadapanKu; mereka mempersembahkan korban kepada para Baal, dan membakar korban kepada patung-patung. Aku menarik mereka dengan tali kesetiaan, dengan ikatan kasih. Bagi mereka Aku seperti orang yang mengangkat kuk dari tulang rahang mereka; Aku membungkuk kepada mereka untuk memberi mereka makan." (Hosea 11:2,4). Makin Tuhan memanggil mereka, makin jauh mereka lari dan makin giat menyembah berhala. Karena begitu besar kasih Tuhan kepada umatNya, Dia tidak segera menumpas mereka tapi tetap memberi kesempatan bertobat.

Mari kerjakan keselamatan itu dengan sunguh dan jangan sia-siakan kebaikan-Nya.
Tuhan Yesus Memberkati.