Senin, 14 Februari 2011

Baru

"Barangsiapa dapat mendengar, hendaklah memperhatikan apa yg dikatakan oleh Roh Allah kepada jemaat-jemaat! Mereka yg menang, akan Kuizinkan makan manna yg tersembunyi, dan masing-masing akan menerima daripada-Ku sebuah batu putih. Pada batu itu tertulis suatu nama yg baru, yg tidak diketahui oleh siapa pun juga, selain oleh orang yg menerimanya." (Wahyu 2:17, BIS).

Kita mungkin tidak tahu, tetapi Allah memiliki nama baru untuk kita. Ketika Tuhan berkata bahwa Dia akan membuat semua hal menjadi baru pada diri kita, ini berabti, kita akan memiliki rumah baru, sebuah tubuh yg baru, kehidupan baru dan juga nama baru.

Tuhan Yesus Memberkati.

Berbeda Dari Dunia

"Kalian adalah terang dunia. Kota yg terletak di atas bukit tidak dapat disembunyikan. Tidak ada orang yg menyalakan lampu, lalu menutup lampu itu dengan tempayan. Ia malah akan menaruh lampu itu pada tempat lampu, supaya memberi terang kepada setiap orang di dalam rumah." (Matius 5:14-15 BIS)

Selama kita masih ada di dunia ini, setiap pagi, setiap hari, bumi dan alam semesta selalu bertanya pada setiap orang yg ada di dalamnya, "Apa hari ini ada yg baru? Apa ada perbuatan yg berbeda dari sebelumnya?". Setidaknya bayangkan saja jika kita bisa menerjemahkan pembicaraan pohon, bunga, angin, air dan hewan-hewan yg kita jumpai di sepanjang jalan.

Sebagai pengikut Kristus, kita percaya bahwa Tuhan Yesus tidak memperbaiki hati kita dan hidup kita yg lama, melainkan menggantinya dgn yg sama sekali baru. Namun kenyataan yg terjadi sekarang ini, gaya hidup orang-orang Kristen sama sekali jauh berbeda dgn cara hidup Kristus saat ada di dunia. Karena kasih Allah yg Besar dan penuh kemuliaan, penuh kehormatan pd kita umatNya, Dia memberikan AnakNya Yesus Kristus, kpd kita yg hidup di bumi ini. Apakah kita sebagai anak-anakNya sudah mengikuti cara hidup Yesus? Tidak ada satu pun di dunia ini yg bisa menggantikan Kristus beserta cara HidupNya.

Mari setiap hari, kita belajar membiasakan diri, mendisiplinkan diri utk ambil waktu dan menuliskan setiap langkah di dalam diri kita. Apakah tindakan keseharian kita telah berbeda dari apa yg dunia lakukan? Apakah orang-orang di sekitar kita telah menerima perbuatan baik kita, kepedulian kita pd sesama? Apakah mereka mengenal kerendahan hati dan kesopanan kita? Apakah mereka merasakan senyum dan aliran sukacita kita? Apakah mereka juga belajar melakukan perbuatan baik yg kita lakukan? Apakah mereka juga bersyukur pd Tuhan, setelah bertemu dan kenal dgn kita? Apakah akhirnya mereka yakin bahwa gaya hidup yg kita pakai saat ini adalah pancaran Terang Kristus di dalam diri kita?

Yesus berkata, "Begitu juga terangmu harus bersinar di hadapan orang, supaya mereka melihat perbuatan-perbuatanmu yang baik, lalu memuji Bapamu di surga." (Matius 5:16 BIS).

Dengan mengikuti sikap dan gaya hidup dunia, tidak akan membuat kita bisa menjadi terangNya utk mengabarkan kedatangan Kristus.

Tuhan Yesus Memberkati.