Jumat, 21 Mei 2010

Janji Allah Memberikan Hikmat-Nya

"Kalau ada seorang di antaramu yang kurang bijaksana, hendaklah ia memintanya dari Allah, maka Allah akan memberikan kebijaksanaan kepadanya; sebab kepada setiap orang, Allah memberi dengan murah hati dan dengan perasaan belas kasihan." (Yakobus 1:5 BIS)

Kita sangat memerlukan hikmat-kebijaksanaan, disaat mengambil keputusan penting di dlm karir pekerjaan, di dlm menentukan pasangan hidup, di kehidupan sehari-hari dan didalam keluarga. Kita membutuhkan hikmat setiap kali memutuskan segala sesuatu. Allah ingin membantu kita dgn menawarkan hikmat-Nya. Hikmat-kebijaksanaan adalah dambaan kita sebagai anak Tuhan. Allah memang ingin sekali memberikan kebijaksanaan itu kpd kita. Sama seperti ketika Salomo meminta hikmat dan Allah menyukai permintaan hikmat itu dari Salomo (lih.1 Raja-Raja 3:7-14).

Tiga hal bagaimana Allah berjanji akan memberikan hikmat itu kepada kita:
1. Allah akan Terus-menerus memberi.
Memohon hikmat hanya kpd Tuhan, karena Dia akan selalu memberi Hikmat-Nya. Allah tidak pernah kehabisan persediaan dan waktu utk memberi.
2. Allah memberi dgn Murah hati. Allah punya banyak persediaan kebijaksanaan untuk dibagikan kpd anak-anak-Nya. Inilah sifat Allah yg selalu memberi ketika anak-anak-Nya meminta.
3. Allah memberi dgn Belas kasihan. Yakobus mengatakan, Allah memberikan "dengan murah hati dan dengan perasaan belas kasihan". Allah yg berbelaskasih, memberikan kebijaksanaan itu dgn murah hati.

Allah tdk menghendaki kita ragu untuk meminta hikmat, karena Allah berjanji ingin memberikan hikmat kpd kita!. Jika kita ingin hikmat, jalan satu-satunya, kita harus meminta.

Tuhan Yesus Memberkati.