Sabtu, 22 Mei 2010

Tetaplah Melangkah

Saat kita terbeban berat dan mengalami berbagai masalah, apa yang biasa kita lakukan? Sebagian besar kita pasti akan berdoa dan berharap Tuhan memberikan jalan keluar secepat mungkin. Nah sering kali Tuhan tidak menjawab doa kita. Kadang Tuhan membiarkan kita menderita terlebih dahulu atau bergumul dengan masalah kita. Apakah saat Tuhan seakan diam dan merespon teriakan minta tolong kita, itu berarti DIA pilih kasih dalam mengasihi anak-anakNya? Tentu tidak. Tuhan justru sedang memproses kita agar semakin berkarakter dan bertumbuh. Tuhan selalu menolong kita tepat pada waktunya.

Hari ini kita belajar dari kisah perempuan yang sudah sakit pendarahan selama 12 tahun. Jika kita berada pada posisi perempuan itu, masih memiliki imankah kepada Tuhan? setelah 12 tahun menanti kesembuhan, Yesus mendadak muncul di kotanya untuk menyembuhkan anak Yairus. Perempuan ini tidak berteriak-teriak seperti Bartimeus, orang buta di Yerikho yang disembuhkan Yesus atau tersungkur didepan kakiNya minta tolong seperti Yairus, namun ia melangkah menerobos kerumunan orang banyak. Perempuan ini sangat yakin asal dia mampu menjamah jubahNya, ia pasti akan sembuh dan itu terjadi (Matius 5:28-29).

"Maka kata-Nya kepada perempuan itu: Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat!" (Lukas 8:48)

Yesus memuji iman perempuan ini, perempuan ini percaya dan melangkah memperjuangkan imannya meski belum pernah menyaksikan mujizat yang dilakukan Yesus. Bagaimana dengan kita hari ini? Apakah saat ujian Tuhan datang, kita tetap melangkah dalam iman atau diam ditempat? Apapun ujian iman kita hari ini, tetaplah melangkah dalam iman dan bergerak maju.

Tuhan Yesus Memberkati