Doa bukan dijadikan sarana semata-mata untuk minta-minta kpd Tuhan demi memuaskan keinginan kita yg egosentris. Doa adalah membangun relasi yg intim dgn Tuhan. Membuka diri apa adanya dan dgn rendah hati memohon berkat-Nya dalam hidup kita adalah cara yg tepat. Tujuannya: hubungan intim dgn Tuhan. Hidup kita akan menjadi semakin dekat dgn Tuhan dan bahkan berkat-Nya mengalir keluar melalui kita kpd orang- orang di sekeliling kita.
"Mintalah,maka kalian akan diberi. Carilah,maka kalian akan menemukan. Ketuklah,maka pintu akan dibukakan. Karena yg meminta akan menerima. Yang mencari akan menemukan. Asal kalian mau mengetuk,pintu akan dibukakan. Jika seorang anak minta roti kpd ayahnya,apakah ia akan diberi batu? Jika ia minta ikan,apakah ia akan diberi ular berbisa? Tentu saja tidak! Dan jika kalian yg keras hati dan berdosa tahu bagaimana memberikan yg baik kpd anak-anak kalian,apalagi Bapa yg di surga. Ia akan memberikan yg baik kpd mereka yg meminta kepada-Nya. (Matius 7:7-11 FAYH)
Tuhan Yesus menggunakan tiga kata kerja untuk mendorong para murid berdoa kepada Allah Bapa.
*Pertama: MINTAlah! Jelas sumber segala BERKAT yg kita butuhkan ada pada Allah. Kita perlu meminta dengan iman, yaitu percaya bahwa Dia akan memberikan yg terbaik untuk hidup kita.
*Kedua: CARIlah! Kita diperintahkan untuk mencari KEHENDAK Allah. Allah tahu yg terbaik untuk hidup kita, tetapi kita tidak tahu. Jika kita mencari dengan SEGENAP HATI semua kehendak Allah di setiap firman-Nya, maka kita akan menemukan apa yg Tuhan ingin kerjakan melalui kita maupun melalui anak-anak-Nya.
*Ketiga: KETUKlah! Ada pintu ANUGERAH yg kita sendiri tidak memiliki kuncinya, kita tidak bisa membuka sendiri karena keterbatasan kita. Hanya Allah yg dapat membukakannya bagi kita. Kita diminta untuk TEKUN menantikan Tuhan sendiri bertindak membukakan pintu untuk kita.
Bagaimana kita tahu kehendak Allah, sehingga apa yg kita minta memang benar-benar yg Allah sediakan buat kita dan yg kita ketuk adalah benar-benar pintu dari Allah yg seharusnya kita masuk? Tidak ada cara lain kecuali kita memelihara kedekatan hati kita dgn hati-Nya, sehingga pikiran kita pun bisa memahami pikiran-Nya dan keinginan-Nya menjadi keinginan kita. Doa dan membaca Alkitab setiap hari, adalah sarana untuk mengalami keintiman bersama-Nya. Ambil waktu kita utk meminta hadirat-Nya dan mencari pimpinan-Nya. Keputusan yg harus kita ambil adalah BERSEDIA masuk melalui pintu yg sudah dibuka oleh Allah.
Tuhan Yesus Memberkati.
TUHAN membimbing orang di jalan yg harus ditempuhnya, Ia meneguhkan orang yg hidupnya berkenan kepada-Nya. Bila jatuh, ia tak akan luka parah, sebab TUHAN memegang tangannya. Sejak aku muda sampai sudah tua, tak pernah kulihat orang baik ditinggalkan TUHAN, atau anak cucunya menjadi peminta-minta. Ia selalu meminjamkan dan memberi dan anak-anaknya menjadi berkat baginya. (Mazmur 37:23-26 BIS)
Passionate Journey Into Life's Purpose