"Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatanNYA kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia."(2Tawarikh 16:9)
“Aku lemah..” Kalimat ini yang sering diucapkan banyak orang. Walau hanya terdiri dari dua kata, tetapi maknanya sangat berpengaruh pada kejiwaan kita. Saat kita mengatakan kalimat tersebut, sebenarnya kita sedang membunuh kekuatan yang ada pada kita, kita sedang meragukan Tuhan, juga kita sedang menjatuhkan mental kita sendiri. Perhatikan ayat di atas. Apakah Tuhan tertidur? Apakah Tuhan sedang melakukan kesibukan lain, sehingga tidak perduli pada kita?
TUHAN SELALU MELAYANGKAN PANDANGANNYA PADA SEMUA ANAK-ANAK-NYA. TUHAN MELIHAT ANAK-NYA YANG SEDANG MENGALAMI KELEMAHAN DAN MEMBUTUHKAN ULURAN TANGAN-NYA. TUHAN AKAN SEGERA MEMBERI KEKUATAN.
BAGAIMANA CARANYA ?
"Berilah keadilan kepadaku, ya Tuhan, sebab aku telah hidup dalam ketulusan; kepada Tuhan aku percaya dengan tidak ragu-ragu." (Mazmur 26:1)
TUHAN SANGAT MEMPERHATIKAN ORANG-ORANG YANG HIDUP TULUS. TUHAN JUGA INGIN KITA TIDAK MERAGUKANNYA. Pemazmur sangat percaya dan tidak pernah meragukan Tuhan, sehingga ia menghampiri Tahta Tuhan dengan iman dan percaya, yakin pasti Tuhan akan menolong. Pemazmur memohon Tuhan menyelidiki betapa hatinya sangat mengasihi, percaya dan cinta pada Tuhan dengan tulus.
"Banyak kesakitan diderita orang fasik, tetapi orang yang percaya kepada Tuhan dikelilingiNYA dengan kasih setia." (Mazmur 32: 10)
-*"Orang yang mengenal namaMu percaya kepadaMu, Sebab tidak Kau tinggalkan orang yang mencari Engkau ya Tuhan."(Mzm 9:11)
Jangan biarkan IBLIS mengintimidasi kita dengan pikiran dan perkataan “Aku lemah!”.
Percayalah kepada Tuhan, sebab Tuhan mengawasi kita dengan segenap perhatian-Nya dan SETIA. Bersama Tuhan kita akan kuat menghadapi segala masalah di dalam perjalanan hidup kita.
Jika kita menghadapi keadaan yang menyebabkan kita berkata,"Aku lemah..", ingatlah untuk menyimpan wajah Tuhan Yesus di dalam benak, lalu katakan dengan segenap hati, "AKU KUAT!". Maka kekuatan dari Tuhan, di luar bayangan kita sendiri akan membuat kita bangkit dan kembali berlari menghadapi tantangan di dalam perjalanan kehidupan kita.
Tuhan Yesus Memberkati.
TUHAN membimbing orang di jalan yg harus ditempuhnya, Ia meneguhkan orang yg hidupnya berkenan kepada-Nya. Bila jatuh, ia tak akan luka parah, sebab TUHAN memegang tangannya. Sejak aku muda sampai sudah tua, tak pernah kulihat orang baik ditinggalkan TUHAN, atau anak cucunya menjadi peminta-minta. Ia selalu meminjamkan dan memberi dan anak-anaknya menjadi berkat baginya. (Mazmur 37:23-26 BIS)
Passionate Journey Into Life's Purpose