Rabu, 21 April 2010

Kerendahan Hati dan Anugerah Tuhan

"Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut TUHAN dari padamu: selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?" (Mikha 6:8 AITB)

Kita sering berpikir bahwa kita telah cukup berlaku baik sebagai orang Kristen, yaitu cukup dengan berdoa, membaca Alkitab, datang ke gereja, dan menghindari perbuatan dosa. Semua hal tersebut sangat baik dilakukan tetapi jika hanya hal-hal tersebut diatas yang kita lakukan, mungkin kita tampak sedikit lebih baik daripada orang Farisi yang hanya mempelajari Alkitab, selalu pergi ke gereja, dan tidak pernah melakukan dosa besar (atau setidaknya hati-hati agar tidak terlihat berdosa).

Allah telah mengatakan kepada kita seperti apa kebaikan, seperti apa keadilan. Di dalam kehidupan sehari-hari, kita sering bergumul di dalam dilema kebaikan dan keadilan sesama. Kita juga seringkali terjebak di dalam pemikiran duniawi di dalam memperlakukan sesama agar sesuai dengan standar keadilan Allah.
Kita tahu bahwa Alkitab menuliskan agar kita tidak menipu sekalipun oleh dunia dibenarkan di dalam pekerjaan. Alkitab jg menuliskan agar kita melawan segala jenis penindasan terhadap ketidakadilan dan menolong sesama yang tidak berdaya.

Jika kita memahami kesetiaan di dalam Kasih Allah, Allah sendiri yang akan menggerakkan hati kita untuk memberi makanan dan minum untuk orang-orang yang kelaparan, memberi pakaian kepada orang-orang yang kedinginan, yang telanjang, yang tidak mampu memiliki pakaian. Memberi keceriaan dan pertolongan dana kepada anak-anak yang hidup dalam kemiskinan.

Hidup di dalam kerendah hati Tuhan, akan melenyapkan kekerasan dan keangkuhan kita di dalam dunia pekerjaan juga di dalam kehidupan sehari-hari. Semua perbuatan baik yang kita lakukan adalah campur tangan Allah yang bekerja di dalam diri kita. Karenanya kita tidak layak berbangga diri untuk salah satu dari perbuatan baik yang kita lakukan.

Rendah hati dalam segala hal maka kita akan selalu berjalan bersama Tuhan. Kita tidak hidup sendirian dan mengikuti Juruselamat akan membuat setiap detail perjalanan hidup yang kita lewati akan selalu dipimpin Tuhan. Kita pun memiliki kuasa untuk melawan dosa yang selalu datang menemui kita di dalam dunia pekerjaan, setiap saat, setiap hari

Kita harus melangkah keluar dengan mata hati yang terbuka. Dengan membuka mata hati, kita akan segera melihat hal-hal di sekeliling kita. Hidup di dalam kerendahan hati akan membawa kita mengerti dimana Tuhan menginginkan kita untuk memberikan belas cinta kasih dan melakukan keadilan. Inilah pekerjaan Tuhan untuk kita lakukan di dalam kehidupan keKristenan kita.


TUHAN MENGINGINKAN KITA UNTUK TIDAK MENUTUP MATA HATI, KARENA DI SEKELILING KITA, TUHAN TELAH MENYEDIAKAN ANUGERAH-NYA YANG MENJADI KEBUTUHAN KITA YANG UTAMA DI DALAM HIDUP. (artikel:Chris Roberts)

Tuhan Yesus Memberkati.