Rabu, 01 September 2010

Rahasia Allah Yaitu Kristus Sendiri

"Sesudah menceritakan perumpamaan itu Yesus berkata, "Kalau punya telinga, dengarkan!". Kemudian pengikut-pengikut Yesus datang dan bertanya kepada-Nya, "Mengapa Bapak memakai perumpamaan kalau berbicara dgn orang banyak itu?". Yesus menjawab, "Sebab kalian sudah diberi anugerah untuk mengetahui rahasia tentang bagaimana Allah memerintah, sedangkan mereka tidak. Karena orang yg sudah mempunyai, akan diberi lebih banyak lagi, dan ia akan berkelebihan. Tetapi orang yg tidak mempunyai apa-apa, maka sedikit yg ada padanya malah akan diambil. Itulah sebabnya Aku memakai perumpamaan kalau berbicara dgn orang banyak, karena mereka melihat, tetapi seperti orang yg tidak melihat; mereka mendengar tetapi seperti orang yg tidak mendengar dan tidak mengerti." (Matius 13:9-13,BIS)

Sebuah sukacita yg tidak dapat kita ungkapkan, ketika kita membaca Alkitab nanti, Tuhan Yesus memberitahukan rahasia di setiap perkataan-Nya kepada kita. Yesus berkata, Allah memberikan kita kemampuan untuk mengerti kebenaran-Nya. Yesus berjanji jika kita benar-benar terbuka untuk menerima ajaran-Nya, Dia akan membantu kita memahami kebenaran dan misteri di kehidupan. Jadi, tidak perlu menghabiskan banyak materi dan waktu sesuai persepsi kita, agar bisa mengetahui misteri Allah dan kebenaran di dalam Alkitab. Semakin kita menggunakan persepsi sendiri, kebenaran dan rahasia Allah itu tidak akan pernah terungkap. Yesus Kristus adalah kunci dari rahasia dan misteri Allah.
  • "Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus dgn Yakobus dan saudaranya Yohanes, menyendiri ke sebuah gunung yg tinggi. Di depan mata mereka Yesus berubah rupa. Pakaian-Nya menjadi putih berkilauan. Tidak ada seorang penatu pun di dunia ini yg dapat mencuci seputih itu." (Markus 9:2-3, BIS)
  • "Kemudian awan meliputi mereka dan dari awan itu terdengar suara yg berkata, "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi. Dengarkan Dia!" (Markus 9:7, BIS)

Tuhan Allah tidak akan menyembunyikan kebenaran-Nya. Dia datang ke dunia dalam pribadi Yesus untuk memastikan bahwa kita bisa belajar mengerti rahasia-Nya dan memahami kehendak-Nya. Tugas kita adalah membuka diri (hati dan telinga), mendengarkan dgn sepenuh perhatian kepada-Nya. Kita bisa dapatkan itu semua dgn berkonsentrasi diri lewat doa dan membaca Alkitab dgn berkesinambungan. Jadi, ketika kita tidak mengerti sesuatu yg kita baca di dalam Alkitabi, lihatlah wajah Yesus. Minta pada Yesus untuk membantu kita agar mengerti. Nantikan sejenak, Roh Kudus akan membimbing kita ke dalam pengertian Kristus. Selanjutnya, lewat keheningan, kita akan merasakan kagum dengan apa yg Tuhan Allah berikan kpd kita. Jangan berasumsi bahwa orang yg mengerti rahasia Allah, adalah orang-orang yg mempelajari Teologi Alkitab hingga ke jenjang sarjana tinggi.

Jika kita sudah menjadi pengikut Kristus, cukup dgn melakukan: dengarkan Dia dgn segenap hati kita, karena Dia yg akan mengungkapkan kepada kita rahasia kebenaran hidup di dalam Kerajaan-Nya; Buka mata, telinga dan hati kepada-Nya, karena Dia hadir di dalam konsentrasi keheningan dan doa kita.

"Dengan demikian mereka sungguh-sungguh mengerti dan yakin serta mengenal rahasia Allah, yaitu Kristus sendiri. Kristuslah yg menyingkapkan segala kebijaksanaan dan pengetahuan Allah yg dahulu tersembunyi." (Kolose 2:2a-3,BIS)