"Ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat -Lukas 15:10-"
Selama pelayanan-Nya yang singkat didunia ini, sekitar tiga tahun, Yesus menggunakan banyak waktu untuk mengajar dan menyembuhkan orang sakit sekali pada setiap saat. Meskipun Sang Juruselamat juga berkhotbah kepada orang banyak Galilea dan Yudea dan seringkali dikelilingi oleh kerumunan orang banyak, Dia tidak pernah terlalu sibuk untuk melayani pria, wanita dan anak-anak pribadi ke pribadi.
Suatu hari, ketika rumah ibadah dikapernaum dipenuhi orang-orang yang ingin mendengarkan perkataan Sang Guru, Dia berhenti untuk memberi perhatian pada seorang yang sakit yang diturunkan lewat atap (Markus 2:1-12).
Pada peristiwa lain, Sang Juruselamat memilih laki-laki bertubuh pendek memanjat pohon ara agar dapat melihat-Nya diantara kerumunan orang. Yesus berhenti, memandang ke atas, dan berkata, "Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini aku harus menumpang di rumahmu" (Lukas 19:5). Yesus juga meluangkan waktu untuk bersama dengan orang-orang secara pribadi, mengajar mereka, membimbing mereka, dan menantang mereka untuk percaya kepada-Nya (Yohanes 3:1-21 ; 4:1-26).
Jangan pernah meremehkan nilai kesaksian dari pribadi ke pribadi bagi Yesus Kristus. Jika kita pernah meragukan nilai dari kesaksian pribadi kita, ingatlah akan teladan Yesus dan apa yang Dia ucapkan dalam Lukas 15:10, " Ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat".
Tuhan Yesus Memberkati
TUHAN membimbing orang di jalan yg harus ditempuhnya, Ia meneguhkan orang yg hidupnya berkenan kepada-Nya. Bila jatuh, ia tak akan luka parah, sebab TUHAN memegang tangannya. Sejak aku muda sampai sudah tua, tak pernah kulihat orang baik ditinggalkan TUHAN, atau anak cucunya menjadi peminta-minta. Ia selalu meminjamkan dan memberi dan anak-anaknya menjadi berkat baginya. (Mazmur 37:23-26 BIS)
Passionate Journey Into Life's Purpose