Rabu, 22 September 2010

Pilihan-pilihan Didalam Pikiran

"Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yg fana,tetapi dari benih yg tidak fana, oleh firman Allah, yg hidup dan yg kekal." (1 Petrus 1:23). Di dalam Alkitab Firman Allah Yang Hidup(FAYH),mengatakan: "Saudara memiliki hidup baru, dan hidup itu bukan pemberian orang tua, karena hidup yg diberikan oleh mereka akan lenyap. Hidup yg baru ini kekal, karena berasal dari Kristus, Firman Allah yg abadi kepada manusia. "

Di dalam menjalani hidup di dunia ini, kita dibebaskan untuk membuat pilihan. Kita bebas untuk mengasihi Tuhan atau tidak. Sekalipun Tuhan Yesus mengundang dan mengajarkan kita untuk mengasihi-Nya.
Namun, pada akhirnya, pilihan memang ada pada kita. Kita yg memutuskan setiap pilihan yg ada di benak kita. Tuhan tidak akan memaksa kita untuk mengasihi-Nya, karena Dia mengasihi kita.

Kebebasan dari diri kita sendiri yg memunculkan pilihan-pilihan untuk mengasihi-Nya dan tinggal di Tuhan Yesus atau tiadak. Kita sendiri yg akan memilih berbagai cara hidup dan perjalanannya. Kita sendiri yg akan memilih kemana akhir tujuan hidup kita. Setiap kebebasan memilih selalu ada konsekuensi di kemudian hari. Segala bentuk kebebasan pilihan itu memang hanya ada pada kita, namun bukan di dalam Kristus. Tuhan Yesus tidak membicarakan sebuah bentuk pilihan, namun kebebasan hidup yg kekal.

"Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yg ada di dalam Kristus Yesus. Roh, yg memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut." (Roma 8:1-2)

Roh Allah yg membuat kita hidup bersatu dgn Kristus Yesus sudah membebaskan kita untuk menjalani hidup, menghargai berkat anugerah hidup. Pilihan-pilihan itu hanya milik kita dan ada di dalam pikiran kita sendiri, bukan di dalam pikiran Tuhan Allah.

Tuhan Yesus Memberkati