"Kami tidak punya sesuatu alasan pun utk menyatakan bahwa kami sanggup melakukan pekerjaan ini, tetapi Allah yang memberi kemampuan itu kepada kami. Ia-lah yang membuat kami sanggup menjadi pelayan untuk suatu perjanjian yang baru; perjanjian yang bergantung pada Roh Allah, bukan pada hukum yang tertulis. Sebab yang tertulis itu membawa kematian, sedangkan Roh Allah itu memberi hidup." - 2 Korintus 3:5-6.
Hidup adalah perjuangan, tapi kebanyakan dari kita tidak menyadari bahwa ketika kita dapat melewati perjuangan hidup kita, itu karena benar-benar campur tangan Tuhan. Kita menganggap keberhasilan/kesuksesan atas impian/obsesi itu karena hasil cara kita, kita merasa puas-bangga. Disaat yg sama itu kita tengah berusaha ingin menjadi Allah, dan Iblis masuk menggoda agar kita jadi setara dgn Allah.
Kita adalah manusia yg selalu ingin membanggakan sesuatu di dalam kehidupan sendiri. Selalu banyak cara utk menghadapi keberhasilan, kesuksesan, tapi ketika kita berhadapan dgn keterbatasan diri, kita bereaksi dgn kesal, marah dan penuh kebencian. Kita selalu terobsesi ingin memiliki segalanya dan mampu melakukan semuanya, tapi kita pun selalu menyimpan kekecewaan saat semuanya tidak terjadi. Lalu ketika orang lain mendapatkan keistimewaan dari Tuhan yg tidak kita punyai, kita akan menanggapi dgn iri hati, kecemburuan hingga akhirnya kita mengasihani diri sendiri.
"Alasan mengapa banyak orang selalu ingin mencari kesuksesan dan masih selalu menambahkan kesuksesannya lagi adalah karena orang itu belum sampai pada titik akhirnya sendiri. Karenanya ia akan selalu berusaha untuk membuati banyak perintah demi keberhasilannya dan mengacaukan pekerjaan Tuhan didalam dirinya." - A.W. Tozer
Berserah adalah satu-satunya penangkalnya. Berserah kpd Allah bukanlah tindakan pasif atau sebuah dalih dari kemalasan. Berserah adalah tindakan pengorbanan hidup atas perlawanan thd perbuatan jahat, kekecewaan dan penderitaan--untuk merubah sifat ego dan rasa tidak pernah cukup. Berserah bukan menyerah utk berpikir secara rasional. Berserah kpd-Nya tidak akan merusak karakter kita, karena semakin kita berserah, Tuhan menyempurnakan setiap detail di dlm kehidupan kita.
Tuhan memberkati.
TUHAN membimbing orang di jalan yg harus ditempuhnya, Ia meneguhkan orang yg hidupnya berkenan kepada-Nya. Bila jatuh, ia tak akan luka parah, sebab TUHAN memegang tangannya. Sejak aku muda sampai sudah tua, tak pernah kulihat orang baik ditinggalkan TUHAN, atau anak cucunya menjadi peminta-minta. Ia selalu meminjamkan dan memberi dan anak-anaknya menjadi berkat baginya. (Mazmur 37:23-26 BIS)
Passionate Journey Into Life's Purpose