"Apa yang pernah terjadi, akan terjadi lagi. Apa yang pernah dilakukan, akan dilakukan lagi. Tidak ada sesuatu yang baru di dunia ini. Ada orang yang berkata, "Lihatlah, ini baru!" Tetapi, itu sudah ada sebelum kita lahir." (Pengkhotbah 1:9-10 BIS)
Rutinitas sehari-hari cenderung kita lakukan berulang-ulang, dri waktu ke waktu kita makan, tidur, bekerja, dan merapikan diri. Bahkan segala sesuatu yg kita lakukan, kita dapatkan atau kita beri, tidak ada yg baru, selama kita masih di dunia ini.
Ada cara lain untuk memandang kehidupan ini. Setiap kali kita mengulang jalur kita, sebenarnya kita akan selalu membuat sebuah keputusan. Kita dapat memandang peran kita dalam kehidupan sehari-hari hanyalah untuk menyelesaikan tugas kita, atau justru melihatnya sebagai suatu kesempatan yg indah untuk mengenal dan menikmati anugerah dan kebaikan Tuhan. Dalam setiap kejadian di kehidupan yg berulang-ulang ini, jika kita berserah kpd Tuhan, Tuhan akan membentuk karakter kita, menguatkan iman hingga kita dewasa rohani, menambahkan pengharapan, dan menguatkan daya tahan kita. Di setiap kejadian biasa yg kita alami, Allah memberi kpd kita sesuatu yg lebih utk dapat kita nikmati dgn sukacita dan penuh syukur.
Setiap kejadian yg membuat kita bersukacita dalam kebenaran adalah pemberian Tuhan. Siapakah yg dapat makan dan merasakan kenikmatan kalau terpisah dari Dia? Karena Allah memberikan kebijaksanaan, pengetahuan, dan sukacita kepada orang yg menyukakan hati-Nya.
Hidup diluar Tuhan, kita hanya akan berfokus pd kenyamanan diri sendiri, pikiran dan tindakan seturut hati kita sendiri. Di sini pun kita dapat melihat kejadian kesia-siaan, sama seperti mengejar-ngejar angin belaka, dan kita akan hadapi segala sesuatu akan terjadi berulang-ulang.
Ambil dan gunakan setiap detik kehidupan ini utk mempertajam karakter dan sikap hati kita, karena hidup bersama Tuhan adalah suatu asahan.
Tuhan Yesus Memberkati.
Rutinitas sehari-hari cenderung kita lakukan berulang-ulang, dri waktu ke waktu kita makan, tidur, bekerja, dan merapikan diri. Bahkan segala sesuatu yg kita lakukan, kita dapatkan atau kita beri, tidak ada yg baru, selama kita masih di dunia ini.
Ada cara lain untuk memandang kehidupan ini. Setiap kali kita mengulang jalur kita, sebenarnya kita akan selalu membuat sebuah keputusan. Kita dapat memandang peran kita dalam kehidupan sehari-hari hanyalah untuk menyelesaikan tugas kita, atau justru melihatnya sebagai suatu kesempatan yg indah untuk mengenal dan menikmati anugerah dan kebaikan Tuhan. Dalam setiap kejadian di kehidupan yg berulang-ulang ini, jika kita berserah kpd Tuhan, Tuhan akan membentuk karakter kita, menguatkan iman hingga kita dewasa rohani, menambahkan pengharapan, dan menguatkan daya tahan kita. Di setiap kejadian biasa yg kita alami, Allah memberi kpd kita sesuatu yg lebih utk dapat kita nikmati dgn sukacita dan penuh syukur.
Setiap kejadian yg membuat kita bersukacita dalam kebenaran adalah pemberian Tuhan. Siapakah yg dapat makan dan merasakan kenikmatan kalau terpisah dari Dia? Karena Allah memberikan kebijaksanaan, pengetahuan, dan sukacita kepada orang yg menyukakan hati-Nya.
Hidup diluar Tuhan, kita hanya akan berfokus pd kenyamanan diri sendiri, pikiran dan tindakan seturut hati kita sendiri. Di sini pun kita dapat melihat kejadian kesia-siaan, sama seperti mengejar-ngejar angin belaka, dan kita akan hadapi segala sesuatu akan terjadi berulang-ulang.
Ambil dan gunakan setiap detik kehidupan ini utk mempertajam karakter dan sikap hati kita, karena hidup bersama Tuhan adalah suatu asahan.
Tuhan Yesus Memberkati.