Kamis, 08 Juli 2010

Damai Duniawi atau Damai Sejahtera Allah

"Sekiranya kamu menaati hukum-hukum-Ku, maka kamu merasakan damai sejahtera seperti sungai yg tenang dan tidak pernah kering. Kebenaranmu akan seperti gelombang-gelombang laut yg tidak pernah berhenti." (Yesaya 48:18 FAYH)

Dunia menawarkan damai yg dapat diperoleh ketika setiap orang memiliki harta melimpah, harga diri pd kedudukan yg tinggi atau meraih kesuksesan tertentu dalam hidup ini. Dgn berusaha keras agar harapan untuk menikmati damai sejahtera itu terwujud. Keinginan mereka hanya agar hati terhibur senang dan stres hilang. Mungkin mereka bisa tertawa lepas sepanjang malam, tapi bukan mengalami damai. Itu hanya kelegaan hawa nafsu-damai duniawi yg sesaat. Banyak orang Kristen terjerat di dalamnya.

Tidak ada damai sejahtera sejati yg lain selain hanya di dalam Yesus Kristus. Bila kita sudah mulai merasakan kehampaan hidup, itu tandanya kita tidak damai sejahtera dan kita sedang menjauh dari Sang Sumber Damai Sejahtera Sejati. Ketika kita membangun keintiman brsama Tuhan dgn menyediakan waktu untuk merenungkan firmanNya siang & malam, maka kasih-Nya akan selalu mengalir memenuhi hati kita. Lewat ketenangan & saat teduh, di saat hati kita merasakan KASIH TUHAN, saat itulah kita bisa alami Damai Sejahtera Allah. Firman Tuhan sarat dgn perintah dan janji-janji-Nya. Kita akan menerima damai sejahtera pd janji-janji-Nya jika kita pun mengerjakan apa yg jadi bagian kita. Damai Sejahtera Allah tersedia bagi orang-orang yg setia dan taat pada-Nya. "..roh memang penurut, tetapi daging lemah." (Mat. 26:41b).

"Tetapi tidak ada damai sejahtera bagi orang-orang jahat." Demikianlah firman TUHAN." (Yesaya 48:22 FAYH)

Tuhan Yesus Memberkati.