Jumat, 02 Juli 2010

Identitas Sejati yang Diperlukan.

"Sejak waktu itulah Yesus memberitakan: "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!. Dan ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat dua orang bersaudara, yaitu Simon yg disebut Petrus, dan Andreas, saudaranya. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan. Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan kujadikan penjala manusia. Lalu merekapun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia." (Matius 4:17-20 BIS)

Tugas-tugas, karir, profesi dan apapun yg kita kerjakan adalah cerminan jati diri kita-identitas kehidupan di dunia. Namun pada saat semua itu tidak lagi kita kerjakan, apa yg akan kita jadikan acuan sbg identitas jati diri kita? Siapa identitas sejati kita yg sesungguhnya?

Siapa diri kita yg sesungguhnya, hanya dapat ditemukan di dalam relasi kita dgn Tuhan Yesus. Identitas ini yg akan mengemudikan tingkah laku kita. Matius, sbg seorang pemungut cukai di Kerajaan Romawi adalah salah satu contoh. Perjalanan hidupnya saat itu dipenuhi dgn keserakahan. Namun segalanya berubah ketika Yesus muncul dan mengundang Matius untuk mengikuti-Nya.

Yesus adalah Pribadi yg meyakinkan, dan Dia masih mencari pengikut. Dia ingin membuat hidup kita menjadi bermakna dgn memberikan kpd kita identitas sbg pengikut Kristus. Hal ini bukan berarti kita harus melepaskan karir kita, tetapi kita akan siap mengerjakan tugas-tugas dalam perjalanan hidup kita sesuai dgn kehendak dan jalan-Nya.
Mari kita berseru pd Tuhan Yesus, agar kita mengikuti-Nya dgn iman dan tiap hari terus belajar utk menyenangkan-Nya dalam segala hal yg kita lakukan.

Jika kita adalah pengikut Yesus, hanya itu identitas sejati yg kita perlukan saat ini.

Tuhan Yesus Memberkati.