Sabtu, 10 Juli 2010

Kerendahan Hati Yesus

Kerendahan hati adalah bekal hidup bagi orang yg percaya pd Kristus. Kerendahan hati akan selalu bertentangan dgn dunia dan gaya hidupnya. Gaya hidup dunia itulah yg menyebabkan banyak dari orang percaya enggan menggunakan 'bekal hidup' yg diajarkan Yesus. Dunia akan selalu menantang kita sbg orang percaya utk lebih menonjolkan harga diri sbg manusia yg pasti bisa, mampu, layak dan tingkatan derajad duniawi lainnya.

Namun Yesus menunjukkan pada dunia beberapa sikap rendah hati-Nya di Injil Yohanes:
  • "..Ia hanya melakukan apa yang Ia lihat dilakukan oleh Bapa-Nya. Sebab apa yang dilakukan oleh Bapa, itu juga yang dilakukan oleh Anak." (Yohanes 5: 19 BIS).
  • "Aku tak dapat berbuat apa-apa atas kemauan-Ku sendiri. Aku hanya menghakimi sesuai dengan yang diperintahkan Allah. Dan keputusan-Ku adil, sebab Aku tidak mengikuti kemauan sendiri, melainkan kemauan Bapa yang mengutus Aku." (Yohanes 5: 30 BIS)
  • "Sebab Aku turun dari surga, bukan untuk melakukan kemauan sendiri, melainkan kemauan Dia yang mengutus Aku." (Yohanes 6:38 BIS)
  • "Yesus menjawab, "Yang Aku ajarkan ini bukan ajaran-Ku, tetapi ajaran Dia yang mengutus Aku." (Yohanes 7:16 BIS)
  • "... Aku tidak datang atas kemauan-Ku sendiri. Aku diutus oleh Dia yang berhak mengutus Aku, dan Ia dapat dipercaya. Tetapi kalian tidak mengenal Dia." (Yohanes 7:28 BIS)
  • "...dan kalian akan tahu bahwa tidak ada satu pun yang Kulakukan dari diri-Ku sendiri. Aku hanya mengatakan apa yang diajarkan Bapa kepada-Ku." (Yohanes 8:28 BIS)
  • "..Aku tidak datang dengan kemauan sendiri, tetapi Dialah yang mengutus Aku." (Yohanes 8: 42 BIS)
  • "Aku tidak mencari kehormatan untuk diri sendiri. Ada satu yang mengusahakan kehormatan untuk-Ku, dan Dialah yang menghakimi." (Yohanes 8:50 BIS)
  • "...Apa yang Kukatakan kepadamu, tidak Kukatakan dari diri-Ku sendiri. Bapa yang tetap bersatu dengan Aku, Dialah yang mengerjakan semuanya itu." (Yohanes 14: 10 BIS)
  • "Orang yang tidak mengasihi Aku, tidak menuruti ajaran-Ku. Ajaran yang kalian dengar itu, bukan dari Aku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku." (Yohanes 14: 24 BIS)

Saat ini kita ambil waktu untuk diam dan memeriksa hati, apakah saat ini kita telah menggunakan bekal hidup kerendahan hati yg Tuhan Yesus berikan kpd kita? Kita mulai tanyakan pd Tuhan Yesus, di setiap doa kita. Lalu kita perhatikan orang lain yg telah memakai bekal kerendahan hati mereka di sekitar kita. Awali langkah kita dengan memuji, bersyukur dan menyembah Tuhan Yesus dengan sepenuh hati.




Tuhan Yesus Memberkati.