Selasa, 13 Juli 2010

Hati Yang Baru

"Maka kita tidak lagi seperti anak-anak, yg kepercayaannya selalu berubah karena ada orang yg mengemukakan suatu pendapat lain, atau membohongi kita demikian rupa, sehingga kebohongan itu seakan-akan suatu kebenaran. Tidak, tetapi sebaliknya dgn penuh kasih kita senantiasa mengikuti kebenaran -- berkata benar, berbuat benar, hidup benar. Dgn demikian, di dalam segala hal kita makin lama makin menyerupai Kristus yg menjadi kepala dari tubuh-Nya. Di bawah pimpinan-Nya seluruh tubuh itu disatukan dgn sempurna, dan setiap bagian dgn tugasnya yg khusus menolong bagian-bagian lain, sehingga seluruh tubuh itu tetap sehat, tumbuh, dan penuh dengan kasih..." (Efesus 4:14-15 FAYH)

Bagaimana jika pada satu hari-satu malam Hati Kristus tinggal di dalam diri kita, menguasai sepenuhnya hati kita? Pada saat itu kita tidak merasakan hati kita, hidup kita benar-benar dipimpin oleh Hati Kristus. Tentu Tuhan Yesus akan memprioritas kehidupan dgn mengatur segala tindakan kita. Hasrat Kasih-Nya akan mengatur sikap hati dan perilaku kita.

Tentunya kita sudah menyadari arti sebuah perubahan di dalam perilaku dan sikap lama dan kebiasaan hidup kita (baca. Efe 4:14-22). Jika kita bisa membayangkan hal yg luar biasa di atas tadi, merasakan Hati Kristus tinggal di dlm hati kita, tentunya kita akan mengalami sosok diri kita yang benar-benar baru. Jika kita bisa mengalami hidup baru itu sehari semalam, apakah kita masih bisa melakukannya untuk sehari berikutnya?

Sekarang semua sikap dan pikiran Saudara harus selalu menjadi makin baik. Ya, Saudara harus menjadi manusia baru, yang baik dan kudus. Kenakanlah sifat yang baru itu. (Efesus 4:23-24 FAYH)

Tuhan Yesus Memberkati.