Rabu, 14 Juli 2010

Keintiman Hati

"Sebab itu orang-orang Farisi dan guru-guru agama itu bertanya kepada Yesus, "Mengapa pengikut-pengikut-Mu itu makan dengan tangan yang tidak dicuci? Apa sebab mereka tidak menuruti adat istiadat nenek moyang kita?" Yesus menjawab, "Kalian orang-orang munafik! Tepat sekali apa yang dinubuatkan Yesaya tentang kalian, yaitu, 'Begini kata Allah, Orang-orang itu hanya menyembah Aku dengan kata-kata, tetapi hati mereka jauh dari Aku." (Markus 7:6 BIS)

Yesus berbicara tentang sebuah tradisi yg telah menjadi kebiasaan, namun menyangkal perintah Bapa dalam ibadah mereka. Mereka tidak memiliki hati yg bertobat sehingga mengakibatkan mereka menerima konsekuensi dari kemunafikan. Yesus sangat menginginkan mereka mengenakan hati dgn motivasi mengenal dan mendekat ke Hati Bapa, bukan dgn sekedar kata-kata.

Dgn hati yg terbuka menerima Yesus masuk kedalam diri kita, kita akan bertumbuh, kita menerima hidup yg penuh anugerah penghargaan dan berkat yg melimpah. Kita akan bergerak maju mengikuti semua rencana yg telah Tuhan rancang di dalam hidup kita. Tuhan Yesus akan memberitahu kpd kita misteri-Nya melalui wahyu, bahwa Dia rindu untuk memberikan kpd kita, Roh Kudus akan membimbing pengertian kita yg melampaui segala pengetahuan. Dia menundang kita mendekat intim dgn-Nya, berhubungan dgn pengenalan yg terdalam.

Seperti menyatukan hati dgn memasuki Ruang Hati-Nya yg Maha Kudus. Seperti itulah sikap Kasih sepenuh hati. Dimana ada keintiman, ada kuasa kasih, ada berkat, ada damai sejahtera. Untuk menerima kepenuhan kuasa kasih Tuhan, kita harus menumbuhkan penghormatan kpd-Nya, berkomunikasi dgn penuh hormat dan kita akan mendengarkan-Nya dan peduli dgn segala yg Dia katakan. Keintiman hati kita dgn Hati Tuhan Yesus adalah penghargaan hubungan pribadi yg erat, penuh hormat, lebih dari memiliki pengetahuan atau pengalaman di dalam hidup.

Disaat kita bisa merasakan suasana hati yg tenang, saat yg sama kita akan bisa berkomunikasi dgn hormat kpd Hati Yuhan Yesus (mengucapkan doa), saat itu juga kita mengeluarkan perkataan dan tindakan yg benar-benar terpancar dr hati yg memuji dan menyembah.

Tuhan Yesus Memberkati.