"Mereka yang telah dipilih oleh Allah, telah juga ditentukan dari semula untuk menjadi serupa dengan Anak-Nya, yaitu Yesus Kristus. Dengan demikian Anak itu menjadi yang pertama di antara banyak saudara-saudara." (Roma 8:29 BIS)
Sejak dari awal rencana Allah adalah membuat kita menjadi seperti Anak-Nya, Yesus Kristus. Dalam semua ciptaan-Nya, hanya manusia yg sengaja diciptakan menurut gambar Allah. Ini adalah kehormatan besar dan memberi kita martabat yang tinggi. Namun gambaran serupa dgn Allah, telah menjadi rusak karena perbuatan dosa. Maka Allah mengutus Yesus Kristus dgn suatu misi untuk mengembalikan citra Allah seutuhnya. Orang yg percaya Kristus sering menggunakan ungkapan "seperti bapa/ayah, seperti anak" untuk merujuk kepada kemiripan pada sebuah keluarga. Ketika orang lain melihat figur gambaran saya di wajah anak-anak saya, itu menyenangkan hati saya. Tuhan juga ingin anak-anak-Nya pun memancarkan gambaran rupa yg sama dgn-Nya.
"Jika Saudara sungguh-sungguh telah mendengar suara-Nya dan telah belajar dari Dia mengenai kebenaran-kebenaran ttg diri-Nya, maka buanglah sifat lama yg jahat itu, yg menjadi sekutu Saudara dalam melakukan hal-hal yg jahat, yg sama sekali busuk, penuh dgn hawa nafsu dan tipu daya. Sekarang semua sikap dan pikiran Saudara harus selalu menjadi makin baik. Ya, Saudara harus menjadi manusia baru, yg baik dan kudus. Kenakanlah sifat yg baru itu. (Efesus 4:21-24 FAYH)
Tuhan Yesus Memberkati.
Sejak dari awal rencana Allah adalah membuat kita menjadi seperti Anak-Nya, Yesus Kristus. Dalam semua ciptaan-Nya, hanya manusia yg sengaja diciptakan menurut gambar Allah. Ini adalah kehormatan besar dan memberi kita martabat yang tinggi. Namun gambaran serupa dgn Allah, telah menjadi rusak karena perbuatan dosa. Maka Allah mengutus Yesus Kristus dgn suatu misi untuk mengembalikan citra Allah seutuhnya. Orang yg percaya Kristus sering menggunakan ungkapan "seperti bapa/ayah, seperti anak" untuk merujuk kepada kemiripan pada sebuah keluarga. Ketika orang lain melihat figur gambaran saya di wajah anak-anak saya, itu menyenangkan hati saya. Tuhan juga ingin anak-anak-Nya pun memancarkan gambaran rupa yg sama dgn-Nya.
"Jika Saudara sungguh-sungguh telah mendengar suara-Nya dan telah belajar dari Dia mengenai kebenaran-kebenaran ttg diri-Nya, maka buanglah sifat lama yg jahat itu, yg menjadi sekutu Saudara dalam melakukan hal-hal yg jahat, yg sama sekali busuk, penuh dgn hawa nafsu dan tipu daya. Sekarang semua sikap dan pikiran Saudara harus selalu menjadi makin baik. Ya, Saudara harus menjadi manusia baru, yg baik dan kudus. Kenakanlah sifat yg baru itu. (Efesus 4:21-24 FAYH)
Tuhan Yesus Memberkati.