"Neraca yang betul, batu timbangan yang betul … haruslah kamu pakai; Akulah Tuhan, Allahmu..." (Imamat 19:36)
Di dalam Perjanjian Baru jg mengajarkan bahwa kebenaran dan kejujuran di dalam segala perkataan dan perbuatan seharusnya menjadi ciri orang-orang yg telah ditebus oleh Kristus. (lih.Efesus 4:25-28).
Salah satu cara untuk menguji pilihan-pilihan kita setiap hari adalah dgn bertanya kepada diri sendiri, "Akan malukah saya seandainya membaca berita mengenai perbuatan saya di surat kabar, atau jika keluarga dan teman-teman saya mengetahui perbuatan saya itu? Apakah saya membiarkan atau malah mencari keuntungan dari tindakan tidak etis yang dilakukan orang lain?"
Kejujuran bukan saja hanya sebuah kebijakan yg terbaik, melainkan Hikmat Allah yg menjadi karunia utk kita di setiap aspek kehidupan. Hidup yg berintegritas berarti akan selalu menghargai anugerah & karunia; juga menghormati dan memuliakan Dia.
Tuhan Yesus Memberkati.
TUHAN membimbing orang di jalan yg harus ditempuhnya, Ia meneguhkan orang yg hidupnya berkenan kepada-Nya. Bila jatuh, ia tak akan luka parah, sebab TUHAN memegang tangannya. Sejak aku muda sampai sudah tua, tak pernah kulihat orang baik ditinggalkan TUHAN, atau anak cucunya menjadi peminta-minta. Ia selalu meminjamkan dan memberi dan anak-anaknya menjadi berkat baginya. (Mazmur 37:23-26 BIS)
Passionate Journey Into Life's Purpose