Dalam kehidupan ini, sering kali kita menginginkan hidup enak dengan cara mudah dan cepat, sehingga dari sekian banyak orang merasa lebih memilih jalan pintas seperti mencuri, merampok, atau menipu tanpa memikirkan masa depan hanya menikmati kesenangan sesaat. Rasul Paulus mengatakan, “ Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi dalam tubuhmu, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya” (Roma 6:12).
Hal ini mengingatkan pada kita semua sebagai anak-anak Tuhan untuk dapat berhati-hati dalam mengambil keputusan sehingga kita tidak terperosok dalam jurang maut atau dosa. Sebab semuanya itu akan membawa hidup kita semakin jauh dari Tuhan. Namun penebusan Kristus memungkinkan untuk kita datang kepada-Nya, menerima pengampunan, serta pemulihan yang sempurna. Dia tidak lagi mengingat-ingat dosa yang menyakiti hati-Nya. Tentu saja, hal tersebut berlaku ketika kita benar-benar sungguh-sungguh bertobat dan ingin kembali ke jalan Tuhan. “Because I Love You,” Itulah ungkapan hati Tuhan pada umat yang dikasihi-Nya.
Kasih-Nya begitu sempurna, Dia tidak memandang besar kecilnya kesalahan, namun Tuhan rindu agar kita diselamatkan dan belajar hidup dalam kehendak-Nya yang sempurna. “Tetapi syukurlah kepada Allah! Dahulu memang kamu hamba dosa,….. tetapi sekarang setelah kamu di merdekakan dari dosa dan setelah menjadi hamba Allah kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan,….” (ay 17 dan 22). Kemerdekaan atas dosa melalui pengurbanan Kristus hendaknya kita maknai dengan benar. Pengampunan bukan berarti izin untuk berbuat semau kita dengan anggapan, “Toh, nanti juga diampuni….”
Pagi ini, sebelum kita beraktifitas, mari renungkan kembali kasih Tuhan dan apa yang telah diperbuat oleh-Nya dalam hidup kita. Ingatlah bahwa Tuhan sangat mencintai kita, namun kita juga harus belajar mengasihi-Nya dengan tidak seenaknya menjalani hidup. Namun, ketika suatu saat kita mengalami kegagalan, ingatlah bahwa kasih Tuhan tidak pernah berubah. Jalani hari ini dengan hati yang mengasihi Allah dan miliki hati yang cepat untuk bertobat. (l)
Sebab upah dosa adalah maut, tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus. (Roma 6:23)
Tuhan Yesus Memberkati.
TUHAN membimbing orang di jalan yg harus ditempuhnya, Ia meneguhkan orang yg hidupnya berkenan kepada-Nya. Bila jatuh, ia tak akan luka parah, sebab TUHAN memegang tangannya. Sejak aku muda sampai sudah tua, tak pernah kulihat orang baik ditinggalkan TUHAN, atau anak cucunya menjadi peminta-minta. Ia selalu meminjamkan dan memberi dan anak-anaknya menjadi berkat baginya. (Mazmur 37:23-26 BIS)
Passionate Journey Into Life's Purpose