"Ia berkata kepada Samuel, "Pergilah berbaring lagi dan jika Ia memanggil lagi, katakan, 'Ya TUHAN, berbicaralah, hamba akan mendengarkan.'" Maka Samuel pergi dan tidur kembali. " (1 Samuel 3: 9 FAYH).

Kita berpikir, suaraNya dapat kita dengarkan pada setiap matahari terbit. Namun Dia pun selalu mendengar setiap seruan kita di dalam kegelapan.
Kita mendengarkan jelas suaraNya dalam setiap kemenangan kita. Namun suaraNya terdengar lebih jelas, saat kita menghadapi tragedi dalam hidup kita.
Tuhan Yesus Memberkati.