Tuhan Allah dan iblis akan selalu ingin terlibat didlm penderitaan orang percaya Kristus. Tujuan Allah membuat kita agar menjadi semakin kuat dan kudus. Tujuan iblis memutarbalikkan dan mengajak kita lemah dan semakin mengalami kepahitan. Beberapa orang percaya ingin lepas dari penderitaan. Namun, jika kita telah berkomitmen kpd Kristus, kita akan berjuang utk melewati penderitaan bersama-Nya. Kita akan temukan tujuan hidup kita dgn memandang ke arah Terang Kristus Yesus.
"Bangsa yg hidup dalam kegelapan melihat sinar cemerlang. Yang diam dalam bayangan kematian disinari cahaya terang. TUHAN, Kauberi mereka sukacita besar, Kaubuat mereka bersorak-sorai. Mereka gembira karena kebaikan-Mu, seperti orang yg bersukaria waktu mengumpulkan panenan, atau membagi jarahan. Engkau sudah mengambil bebannya yg berat dan kayu pikulan dari bahunya. Engkau mengalahkan bangsa penindas itu yg memeras umat-Mu. Sama seperti di zaman yg silam ketika Engkau mengalahkan tentara Midian." (Yesaya 9: 2-4 BIS)
Selalu siapkah kita menghampiri Terang-Nya, meski kegelapan menyelubungi wajah kehidupan kita? Bersediakah kita berserah jujur kpd Tuhan Yesus, seperti ulat yg berubah menjadi kupu-kupu? Jika kita melangkah bersama Roh Kudus, selubung beban penderitaan itu akan diangkat-Nya dan Dia yg menuntun kita menuju kebebasan dalam Terang Kemuliaan Tuhan Yesus.
Tuhan Yesus Memberkati.