Kamis, 03 Maret 2011

Sirami Rumput Tiap Hari

Bila kita sedang iri, tergoda karena rumput hijau di pekarangan sebelah rumah kita, mungkin sudah saatnya bagi kita untuk menginjak pekarangan rumah untuk menyirami tanaman dan rumput yang sudah kering. Sama halnya jika Kita memiliki hubungan sendiri dengan Allah. Kita akan merasakan "kekeringan" jika kita hanya tinggal diam dari hari ke hari, minggu ke minggu. Karena sebetulnya kita dapat menemukan Tuhan setiap hari di kantor, di rumah, di kamar tidur kita sendiri.

Alkitab menceritakan tentang orang-orang Israel yang diperintahkan Tuhan untuk mengumpulkan manna yang dicurahkan setiap hari. Agar mereka dapat makan dan mempersiapkan apa saja yang mereka butuhkan pada hari itu, mereka tidak diperkenankan menyimpan untuk hari berikutnya. Manna Ini harus dikumpulkan setiap hari. Jika mereka menyimpan manna itu, keesokan harinya akan mendapatkan manna yg sudah membusuk dan penuh belatung. Seperti halnya cerita manna yang dicurahkan setiap harinya, demikian juga bagi kita dalam memelihara hubungan dengan Allah.

Tetapi Yesus berkata kepadanya, "Tidak! Karena Kitab Suci menyatakan bahwa roti tidak dapat mengenyangkan jiwa manusia. Yang wajib kita lakukan ialah menaati setiap firman Allah." (Matius 4:4, FAYH).

Jika rumput di halaman rumah kita tampak bertumbuh lebih hijau, artinya rumput di halaman rumah kita penuh kandungan air. Jika kita ingin bertumbuh, kita dapat memulainya dengan bertobat dan mencari Dia. Kita akan menemukan Dia di saat kita habiskan waktu bersama Tuhan. Akan Tuhan sediakan kepuasan hati kita saat bersama didalam Dia.

"Tanpa beriman, tidak seorang pun dapat menyenangkan hati Allah. Sebab orang yang datang kepada Allah harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi balasan kepada orang yang mencari-Nya." (Ibrani 11:6 BIS)

Ujian bagi kita untuk terus bersemangat menajamkan pendengaran terhadap setiap suara yang Tuhan katakan melalui Roh-Nya disetiap FirmanNya. Jangan biarkan kita mendengar seperti masuk telinga kiri, keluar telinga kanan. Dengan mendengarkan sepenuh hati, kita dapat dengan jelas menerima setiap perkataan Tuhan. Kita bisa ambil semangat belajar untuk mendengar dan belajar taat melakukannya apa yang dikatakan di dalam firman-Nya.

Jika sekarang ini kita ingin memiliki sikap dan melakukan tindakan yang benar, lakukanlah bersama Allah.

Namun jika memang kita ingin berhenti, masukkan jari telunjuk di lubang telinga kita, lakukan sekarang juga.

Atau, jika memang kita ingin mendengar lagi suara Tuhan, dan ingin memastikan Dia sedang ada bersama kita dan memanggil kita, berlutut dan berdoalah sekarang juga.

Tuhan Yesus Memberkati

Catatan Perjalanan Ke Tujuan