Di jaman sekarang, sepertinya tidak ada lagi yg lebih dijauhi oleh budaya duniawi ini selain mereka yg buta, yg lumpuh, yg sakit kusta, dan yg bisu dan tuli. Mungkin mereka tidak memiliki tempat. Bahkan mereka tidak kenal apa itu potensi/kelebihan diri mereka. Mereka seperti sudah tidak bernilai lg di antara orang-orang, yg merasa dirinya utuh. Mereka sudah cukup menderita dan bertambah luka lagi karena budaya duniawi.
Sesekali nanti, jika kita melihat atau bahkan bertemu langsung dgn mereka, ada baiknya kita perhatikan orang buta tersebut. Mereka ada di sekitar kita dan mereka ada bukan karena ketidaksengajaan, atau karena alasan "hidup adalah pilihan". Mereka lah yg oleh dunia disebut masyarakat sampah, namun bagi Yesus mereka adalah harta-Nya.
Sesekali nanti, jika kita melihat atau bahkan bertemu langsung dgn mereka, ada baiknya kita perhatikan orang buta tersebut. Mereka ada di sekitar kita dan mereka ada bukan karena ketidaksengajaan, atau karena alasan "hidup adalah pilihan". Mereka lah yg oleh dunia disebut masyarakat sampah, namun bagi Yesus mereka adalah harta-Nya.
"Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang berpenyakit kulit yang mengerikan sembuh; orang tuli mendengar, orang mati hidup kembali, dan Kabar Baik dari Allah diberitakan kepada orang-orang miskin. Berbahagialah orang yang tidak ada alasan untuk menolak Aku!" (Matius 11:5-6, BIS).
Tuhan Yesus Memberkati.